Selasa, September 04, 2012

MAVIA (Martabak Mini Varian Rasa)

Apa sih martabak itu? Hehehe sebelum lari kesana alangkah baiknya kita flashback dulu kebelakang dari mana sih asalahnya martabak itu?

Pada sekitar awal tahun 1930-an, beberapa pemuda asal daerah Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah (asale inyong son), mengadu nasib dengan berjualan makanan dan mainan anak-anak pada perayaan yang dilangsungkan di kota-kota besar seperti Semarang. Abdullah atau yang biasa disebut Tuan Duloh adalah seorang saudagar yang cukup ternama di zamannya. Salah satu keahlian Abdullah adalah membuat makanan yang terbuat dari adonan terigu yang bernama martabak. Dari tahun ke tahun martabak mengalami modifikasi sesuai dengan cita rasa dan bentuk yang ditawarkan.

Tapi apa ada ya martabak yang ga enak? Mana mungkinkan ada yang jual martabak yang ga enak. Konyol itu namanya hehehehe. Tapi apa salahnya kita kudu musti mengenal dan milih milih martabak y kan? Ibarat mau milih pasangan, kudu milih yang bagus (hehehe kaya udah punya aja :p).

Hmmmm... Menikah Atau Kuliah ya?


Menikah di kala kuliah enak gak ya? Setelah capek, berkutat dengan buku-buku, 'killer'-nya dosen, tugas-tugas yang gak bosan menanti, tampang kita yang kucel banget, tapi saat di rumah bisa seger lagi lho. Kebayang, ada istri yang menanti, anak yang ribut cerita-cerita, lalu makan bareng, wah...uenak tenan!!!

Tapi ada juga yang sebaliknya, nah lho! Udah capek di kampus, pulang-pulang ke rumah, rumah laksana kapal pecah, anak-anak pada berantem, nangis, wah...kaya' ginian sepet nih. Belum lagi saat tibanya masa ujian semester, wuaah, hiks...hiks...jadi ingin nangis. Perasaan, kok nikah malah jadi sengsara ya.

Jadi idealnya gimana dong? Nyelesaikan kuliah dulu, baru menikah, atau sambil kuliah juga menikah. Ada lho yang berhasil, dalam artian 'berani menikah' dan prestasi tetap dapat diraih. Tapi ya...itu, ada pula yang sebaliknya. Gedubrak! Jadi bingung deh! Masalahnya cinta tak kenal waktu lho, ia hadir begitu saja, gak peduli dengan status 'aku masih anak sekolah!'

Pengikut