Lingkar Harapan
Mari Belajar
Jumat, Februari 08, 2013
Selasa, September 04, 2012
MAVIA (Martabak Mini Varian Rasa)
Apa sih martabak itu? Hehehe sebelum lari kesana alangkah
baiknya kita flashback dulu kebelakang dari mana sih asalahnya martabak
itu?
Pada sekitar awal tahun 1930-an, beberapa pemuda asal daerah Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah (asale inyong son), mengadu nasib dengan berjualan makanan dan mainan anak-anak pada perayaan yang dilangsungkan di kota-kota besar seperti Semarang. Abdullah atau yang biasa disebut Tuan Duloh adalah seorang saudagar yang cukup ternama di zamannya. Salah satu keahlian Abdullah adalah membuat makanan yang terbuat dari adonan terigu yang bernama martabak. Dari tahun ke tahun martabak mengalami modifikasi sesuai dengan cita rasa dan bentuk yang ditawarkan.
Tapi apa ada ya martabak yang ga enak? Mana mungkinkan ada yang jual martabak yang ga enak. Konyol itu namanya hehehehe. Tapi apa salahnya kita kudu musti mengenal dan milih milih martabak y kan? Ibarat mau milih pasangan, kudu milih yang bagus (hehehe kaya udah punya aja :p).
Pada sekitar awal tahun 1930-an, beberapa pemuda asal daerah Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah (asale inyong son), mengadu nasib dengan berjualan makanan dan mainan anak-anak pada perayaan yang dilangsungkan di kota-kota besar seperti Semarang. Abdullah atau yang biasa disebut Tuan Duloh adalah seorang saudagar yang cukup ternama di zamannya. Salah satu keahlian Abdullah adalah membuat makanan yang terbuat dari adonan terigu yang bernama martabak. Dari tahun ke tahun martabak mengalami modifikasi sesuai dengan cita rasa dan bentuk yang ditawarkan.
Tapi apa ada ya martabak yang ga enak? Mana mungkinkan ada yang jual martabak yang ga enak. Konyol itu namanya hehehehe. Tapi apa salahnya kita kudu musti mengenal dan milih milih martabak y kan? Ibarat mau milih pasangan, kudu milih yang bagus (hehehe kaya udah punya aja :p).
Hmmmm... Menikah Atau Kuliah ya?
Menikah di kala kuliah
enak gak ya? Setelah capek, berkutat dengan buku-buku, 'killer'-nya dosen,
tugas-tugas yang gak bosan menanti, tampang kita yang kucel banget, tapi saat
di rumah bisa seger lagi lho. Kebayang, ada istri yang menanti, anak yang ribut
cerita-cerita, lalu makan bareng, wah...uenak tenan!!!
Tapi ada juga yang sebaliknya,
nah lho! Udah capek di kampus, pulang-pulang ke rumah, rumah laksana kapal
pecah, anak-anak pada berantem, nangis, wah...kaya' ginian sepet nih. Belum
lagi saat tibanya masa ujian semester, wuaah, hiks...hiks...jadi ingin nangis.
Perasaan, kok nikah malah jadi sengsara ya.
Jadi idealnya gimana dong?
Nyelesaikan kuliah dulu, baru menikah, atau sambil kuliah juga menikah. Ada lho yang berhasil,
dalam artian 'berani menikah' dan prestasi tetap dapat diraih. Tapi ya...itu,
ada pula yang sebaliknya. Gedubrak! Jadi bingung deh! Masalahnya cinta tak
kenal waktu lho, ia hadir begitu saja, gak peduli dengan status 'aku masih anak
sekolah!'
Minggu, Oktober 09, 2011
Chairil Anwar 1
YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS
Kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin
Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku
1949
Selasa, April 27, 2010
MEMELIHARA PENAMPILAN DIRI
Islam memberikan panduan kehidupan dari yang global sampai hal-hal yang sangat pribadi, itulah Islam.
Allah telah memilihkan buat nabi-nabi-Nya sunnah-sunnah dan menitahkan kita buat mengikuti mereka dalam hal-hal tersebut yang dijadikan-Nya sebagai syiar atau perlambang dan sebagai ciri khas, untuk mengenal para pengikut masing-masing dan membedakan mereka dari golongan lain. Ketentuan-ketentuan ini dinamakan sunnah-sunnah fithrah.
Jika kita mengungkap masalah penampilan diri secara fithrah semua orang pasti ingin tampil baik, oke dan meyakinkan dihadapan orang lain, yang terkadang dia sendiri tidak memperdulikan, membiarkan atau bahkan melupakan isi dari dirinya yang sebenarnya. Makanya tidak sedikit orang yang tertipu dengan penampilan seseorang.
Mungkin yang akan penulis bahas disini adalah penampilan diri yang tidak dihubungkan dengan dalamnya tetapi penampilan diri yang ada kaitannya dengan sunnah rasul dan kewibawaan seseorang.
Allah telah memilihkan buat nabi-nabi-Nya sunnah-sunnah dan menitahkan kita buat mengikuti mereka dalam hal-hal tersebut yang dijadikan-Nya sebagai syiar atau perlambang dan sebagai ciri khas, untuk mengenal para pengikut masing-masing dan membedakan mereka dari golongan lain. Ketentuan-ketentuan ini dinamakan sunnah-sunnah fithrah.
Jika kita mengungkap masalah penampilan diri secara fithrah semua orang pasti ingin tampil baik, oke dan meyakinkan dihadapan orang lain, yang terkadang dia sendiri tidak memperdulikan, membiarkan atau bahkan melupakan isi dari dirinya yang sebenarnya. Makanya tidak sedikit orang yang tertipu dengan penampilan seseorang.
Mungkin yang akan penulis bahas disini adalah penampilan diri yang tidak dihubungkan dengan dalamnya tetapi penampilan diri yang ada kaitannya dengan sunnah rasul dan kewibawaan seseorang.
Senin, Februari 15, 2010
Kisah tiga orang penderita cacat
Dari Abu Hurairah r.a. katanya dia mendengar Rasulullah saw bercerita : "Ada tiga orang Bani Israil penderita cacat, masing - masing penderita kusta, berkepala botak dan buta. Allah Ta'ala bermaksud hendak menguji mereka. Lalu Allah mengirim seseorang malaikat kepada merek. Mula - mula didatanginya pendeerita kusta seraya berkata kepadanya. " Apakah yang paling engaku sukai." Jawabnya, " Warna dan kulit yang bagus, serta kesembuhan dari penyakit yang menyebabkan orang merasa jijik kepadaku." Maka diusapnya orang itu, lalu sembuh penyakitnya. Kemudian diberinya warna kulit yang bagus. Kata malaikat, " Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu, "Unta!" Lalu diberinya unta bunting yang hampir beranak. Malaikat mendoakanya, "Semoga Allah memberi berkat bagimu dengan pemberian ini." Sesudah itu malaikat mendatangi orang yang berkepala botak. Katanya, " Apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu, " Rambut indah dan hilangnya aib yang menyebabkan orang benci kepadaku." Maka diusapnya orang itu, lalu hilanglah aib dirinya. Kemudian diberinya pula rambut yang indah. Tanya malaikat, " Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu, "Sapi!!" Maka diberinya orang itu sapi bunting seraya berkata, " Semoga Allah memberkati kamu dengan pemberian ini." Kemudian malaikat mendatangi orang yang buta seraya berkata, " Apakah yang paling engkau sukai?" Jawab orang buta, " Semoga Allah mengembalikan penglihatanku supaya aku dapat melihat orang yang banyak." Maka diusapnya orang buta itu, lalu ia dapat melihat. Kata malaikat, " Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang buta, " Kambing!!."
Sabtu, Februari 13, 2010
Valentine’s dan Budaya Global
Hari Valentine’s memang kerap bikin heboh remaja (bener ga Sob??). Gimana nggak heboh, di hari itu, semua orang—khususnya remaja—merasa ‘diwajibkan’ untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap orang-orang yang dikasihinya (apa ga mantap tuh….). Pada hari itu semua orang di seluruh dunia merasa terpanggil untuk menumpahkan kasih sayangnya (air kali ditumpahin hehehe J). Meski sebetulnya yang terjadi kemudian adalah ajang baku syahwat yang sangat liar. Nah, itu fakta dari tahun ke tahun. Budaya bejat yang seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan remaja itu terus berlangsung sampai hari ini. Dan bukan tak mungkin akan menjasad dalam kehidupan kita bila tidak segera diubah (Noh loh….kamu ikutan ga tuh Sob)
Valentine’s adalah pesta remaja sedunia (Sedunia? Emang ini dunia saiapa y? hehe). Yap, karena yang melakukan bukan cuma kamu dan teman-teman kamu di sini, tapi pesta itu sudah menjadi hajatan global (waduh pasti banyak makanan y lo hajatan…). Artinya, hajatan resmi sedunia. Menjelang tanggal 14 Februari semua orang di seluruh dunia dibikin sibuk—khususnya remaja. Segala perlengkapan pesta mulai disiapkan; balon, pita warna-warni, kostum spesial, minyak wangi dan asesoris lainnya, juga nggak ketinggalan kado istimewa buat sang kekasih pujaan hati. Dan kamu pun pasti udah paham bahwa pelaksanaan pesta “Kasih Sayang” itu akan berubah menjadi ajang gaul yang liar dan bebas nian. Gimana nggak bebas, cowok-cewek gabung jadi satu, bahkan bukan tak mungkin terjadi baku syahwat. Karena justru hal itulah yang sebenarnya menjadi tujuan mulianya. Wow, Asyik tuh bagi pelaku maksiatnya!!!
Langganan:
Postingan (Atom)