Senin, Februari 15, 2010

Kisah tiga orang penderita cacat

Dari Abu Hurairah r.a. katanya dia mendengar Rasulullah saw bercerita : "Ada tiga orang Bani Israil penderita cacat, masing - masing penderita kusta, berkepala botak dan buta. Allah Ta'ala bermaksud hendak menguji mereka. Lalu Allah mengirim seseorang malaikat kepada merek. Mula - mula didatanginya pendeerita kusta seraya berkata kepadanya. " Apakah yang paling engaku sukai." Jawabnya, " Warna dan kulit yang bagus, serta kesembuhan dari penyakit yang menyebabkan orang merasa jijik kepadaku." Maka diusapnya orang itu, lalu sembuh penyakitnya. Kemudian diberinya warna kulit yang bagus. Kata malaikat, " Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu, "Unta!" Lalu diberinya unta bunting yang hampir beranak. Malaikat mendoakanya, "Semoga Allah memberi berkat bagimu dengan pemberian ini." Sesudah itu malaikat mendatangi orang yang berkepala botak. Katanya, " Apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu, " Rambut indah dan hilangnya aib yang menyebabkan orang benci kepadaku." Maka diusapnya orang itu, lalu hilanglah aib dirinya. Kemudian diberinya pula rambut yang indah. Tanya malaikat, " Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu, "Sapi!!" Maka diberinya orang itu sapi bunting seraya berkata, " Semoga Allah memberkati kamu dengan pemberian ini." Kemudian malaikat mendatangi orang yang buta seraya berkata, " Apakah yang paling engkau sukai?" Jawab orang buta, " Semoga Allah mengembalikan penglihatanku supaya aku dapat melihat orang yang banyak." Maka diusapnya orang buta itu, lalu ia dapat melihat. Kata malaikat, " Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang buta, " Kambing!!."

Sabtu, Februari 13, 2010

Valentine’s dan Budaya Global

Hari Valentine’s memang kerap bikin heboh remaja (bener ga Sob??). Gimana nggak heboh, di hari itu, semua orang—khususnya remaja—merasa ‘diwajibkan’ untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap orang-orang yang dikasihinya (apa ga mantap tuh….). Pada hari itu semua orang di seluruh dunia merasa terpanggil untuk menumpahkan kasih sayangnya (air kali ditumpahin hehehe J). Meski sebetulnya yang terjadi kemudian adalah ajang baku syahwat yang sangat liar. Nah, itu fakta dari tahun ke tahun. Budaya bejat yang seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan remaja itu terus berlangsung sampai hari ini. Dan bukan tak mungkin akan menjasad dalam kehidupan kita bila tidak segera diubah (Noh loh….kamu ikutan ga tuh Sob)
Valentine’s adalah pesta remaja sedunia (Sedunia? Emang ini dunia saiapa y? hehe). Yap, karena yang melakukan bukan cuma kamu dan teman-teman kamu di sini, tapi pesta itu sudah menjadi hajatan global (waduh pasti banyak makanan y lo hajatan…). Artinya, hajatan resmi sedunia. Menjelang tanggal 14 Februari semua orang di seluruh dunia dibikin sibuk—khususnya remaja. Segala perlengkapan pesta mulai disiapkan; balon, pita warna-warni, kostum spesial, minyak wangi dan asesoris lainnya, juga nggak ketinggalan kado istimewa buat sang kekasih pujaan hati. Dan kamu pun pasti udah paham bahwa pelaksanaan pesta “Kasih Sayang” itu akan berubah menjadi ajang gaul yang liar dan bebas nian. Gimana nggak bebas, cowok-cewek gabung jadi satu, bahkan bukan tak mungkin terjadi baku syahwat. Karena justru hal itulah yang sebenarnya menjadi tujuan mulianya. Wow, Asyik tuh bagi pelaku maksiatnya!!!

Senin, Februari 08, 2010

Hadits 1

" Ibnu Umar ra berkata bahwa Rasullulah saw bersabda : " Dihalalkan bagi kita dua macam bangkai dan dua macam darah. Dua macam bangkai itu adalah belalang dan ikan, sedangkan dua macam darah adalah hati dan jantung." ( Ahmad wa Ibnu Majah, dari dalam sanadnya ada kelemahan)


Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasullulah bersabda : " Apabila ada lalat jatuh kedalam minuman seseorang di antara kamu, maka benamkanlah lalat itu lalu keluarkan, sebab pada salah satu sayapnya ada penyakit dan pada sayap lainnya ada penawarnya." ( Bukhari wa Abu Dawud menambahkan " Dan hendaknya ia waspada dengan sayap yang ada penyakitnya")


"Bulughul Maram Kitab Taharah"

Selasa, Februari 02, 2010

Story "Sabar Menunggu Masa Khitbah"


Aku menunggumu...


“Afwan Ukhti, semoga ini tidak melukai Anti dan keluarga Anti . Ana pikir sudah saatnya Ana memberi keputusan tentang proses kita. Ya…seperti yang Anti ketahui selama ini Ana telah berusaha melobi orang tua dengan beragam cara mulai dari memahamkan konsep nikah “versi” kita, memperkenalkan Anti pada mereka hingga melibatkan orang yang paling Ayah percaya untuk membujuk Ayah agar mengijinkan Ana untuk menikahi Anti .”
“Namun hingga sekarang nggak ada tanda-tanda mereka akan melunak, jadi menurut Ana…sebaiknya Ana mundur saja dari proses ini!” Dana diam sejenak untuk menunggu respon dari seberang, tapi hingga beberapa detik tidak ada tanggapan. “Perlu Anti ketahui bahwa orang tua Ana sebenarnya sudah tidak keberatan dengan Anti hanya saja timing (waktu)nya yang belum tepat. Ayah Ana khawatir Ana tidak mampu menafkahi Anti jika belum bekerja. Apalagi Anti juga masih kuliah. Jadi Ana rasa, ahsan kita nggak ada komitmen dulu hingga keadaannya membaik! Anti nggak keberatan kan Ukhti?”

Pengikut