Selasa, Desember 01, 2009

Cinta - Ahlulbayt (Keluarga Nabi SAW)

Cinta kita kepada Keluarga Nabi saw (Ahlulbayt as) adalah cinta kita kepada Nabi saw itu sendiri, tanpa kecintaan kita kepada Ahlulbayt as maka kecintaan kita kepada Nabi saw tidak terhitung sebagai cinta, jika kecintaan kita kepada Nabi saw tidak ada maka mustahil kita bisa mencintai Allah swt, karena Nabi saw adalah orang yang paling Allah swt cintai dan kecintaan kepadanya adalah kewajiban bagi kita dari sisiNya.

Karena Ahlulbayt adalah dari Nabi saw dan Nabi saw dari Ahlulbayt as maka kecintaan kepada Ahlulbayt adalah kewajiban dari kita.

Cinta kepada Ahlulbayt as adalah keindahan.
Cinta kepada Ahlulbayt as adalah kesuksesan.
Cinta kepada Ahlulbayt as adalah kemenangan.
Cinta kepada Ahlulbayt as adalah rizki yang melimpah.
Cinta kepada Ahlulbayt as adalah kedahsyatan energi.
Cinta kepada Ahlulabyt as adalah kebaikan.
Cinta kepada Ahlulabyt as adalah keselamatan.
Cinta kepada Ahlulbayt as adalah kebahagiaan.
Cinta kepada Ahlulabyt as adalah keabadian.
Cinta kepada Ahlulabyt as adalah keridhaan Allah swt.

Nabi saw adalah orang yang paling Allah swt cintai, dan Allah swt wajibkan bagi para makhluknya untuk mencintainya, dan Allah swt tekankan bahwa kecintaan kepadanya tidak akan sempurna tanpa kecintaan kepada keluarganya(Ahlulbaytnya as).

(قل لا اسألكم عليه اجراً الاّ المودّة في القربى ومن يقترفْ حسنةً نزد له فيها حسناً) {الشورى:23}Nabi saw bersabda:

“sesungguhnya Allah swt telah menciptakan para Nabi as dari pohon-pohon yang berbeda-beda dan menciptakanku dari pohon yang satu dan aku adalah aslinya/akarnya/pankalnya, Ali adalah batangnya, Fatimah adalah bunganya, Hasan dan Husain adalah buahnya, maka siapa yang bergantung di salah satu ranting dari ranting-rantingnya maka akan selamat dan siapa yang menyimpang darinya maka akan jatuh dan celaka, walaupun telah beribadah antara shofa dan marwa selama seribu tahun kemudian seribu tahun lagi kemudian seribu tahun lagi kemudian tidak memahami perkataan kami maka Allah swt akan memasukkannya kedalam neraka”

kemudian Nabi saw membaca ayat: “قل لا اسألكم عليه اجراً الاّ المودّة في القربى” hadis ini terdapat di kitab-kitab sunni(ahlu sunnah) seperti di Tarikh Demasyq 12/143 , di kitab syawahid al-Tanzil(2/203 hadis837) dan di kitab Kifayah al-Thalib:178(h318 bab87).

Nabi saw tidak meminta dari kita sesuatu apapun atas dakwahnya kecuali kecintaan kepada Ahlulbaytnya as, permintaan ini adalah kemuliaan bagi kita. Karena kecintaan kepada Ahlulbayt as adalah perintah Allah swt dan keridhaanNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut